2-in-1 Stainless Steel Blenders telah menjadi peralatan dapur populer selama dekade, memungkinkan orang untuk mudah menciptakan smoothies, shakes dan sup. However, there are concerns about whether using a blender will destroy the nutritional value in the food, especially the fiber.
Fiber is an essential nutrient for maintaining digestive health, and many believe that blending breaks down the fiber, making the drink or meal less nutritious. Namun, ini mungkin tidak sepenuhnya benar.
Menurut ahli nutrisi, campuran dapat meningkatkan biodisponibilitas nutrisi di makanan tertentu. Contohnya, campuran buah-buahan dan sayuran dapat membantu menghancurkan dinding sel tumbuhan, membuat tubuh lebih mudah menyerap nutrisi. Ini khusus berguna bagi orang-orang dengan masalah digestif, karena campuran makanan memungkinkan digestion dan penyorban nutrien yang lebih mudah.
Sementara campuran dapat menghancurkan beberapa serat, penting untuk memperhatikan bahwa tidak semua serat diciptakan sama. Fiber soluble, ditemukan dalam makanan seperti oats, apel, dan kacang, lebih mudah untuk dihancurkan dalam 2 baru dalam 1 Blender dengan pisau yang kuat daripada fiber tidak soluble, ditemukan dalam makanan seperti seluruh biji dan sayuran. Namun, campuran tidak sepenuhnya menghancurkan serat, dan keuntungan nutrisional masih melebihi potensi kehilangan serat.
Sebagai kesimpulan, menggunakan Blender baru 2 dalam 1 benar-benar dapat meningkatkan nilai nutrisi dari makanan tertentu dengan membuat nutrisi lebih mudah tersedia untuk tubuh. Sementara campuran merusak beberapa serat, keuntungan umum dari nutrisi tetap sama. Jadi lain kali Anda membuat smoothie, pastikan Anda masih mendapatkan semua nutrien yang Anda butuhkan.
Sebelumnya: The Fascinating Origins of the Blender
Berikutnya: Apa pedangmu masih tajam? Ini cara mencari tahu.